Kemampuan
untuk membuat orang lain tersenyum itu enggak gampang dilakukan, butuh
kesabaran dan kepercayaan dari orangnya. Dan kebahagian itu tidak bisa ditukar
dengan uang, Indahnya persahabatan dalam hidupku itu banyak berartinya mulai
dari perasaan, ego bercampur jadi satu yang akan menghasilkan sebuah
kepercayaan, kepedulian, kebersamaan, dan kebahagia.
Dan
bahagia itu sederhana dan gak perlu sesuatu yang mewah. Suatu ketika dalam
sebuah malam gelap sunyi, sepi di seberang jalan ada seorang gadis yang
merintih suara sakit, menggerutuh dan suaranya samar-samar utuk didengar,
berjalan dengan langkah kecil aku menyeberang untuk mendekati si gadis yang
menggerutu sendirian diseberang jalan. Mata bercahaya, karna ada beberapa tetes
air mata yang jatuh di kerudung sebelah kanan, entah itu air mata atau air
hujan karna gerimis semalam aku enggak seberapa tau, yang aku pikir saat itu
aku ingin menanyakan sesuatu pada gadis itu. Dia menatap dingin kearahku dan
saat itu aku gugup dan takut, karna malam sangat gelap lampu juga seberapa
kurang terang untuk pencahayaan disekitar tempat itu.
“kamu
kenapa disini sendirian, kemana temanmu...??”
Zzzz....zz...
“....???
aku berfikir dan takut “
“aku
tidak memiliki teman, semua temanku menjauh dari aku”
“kenapa
begitu, kog bisa,....?? bisakah kamu membagi cerita kamu dengan aku, siapa tau
aku bisa jadi teman kamu yang enggak akan pernah ninggalin kamu, seperti
sekrang ini”
Saat
itu aku melihat dia terbangun dari pinggir jalan yang diseberang jalan ini, dan
dia menatap aku dengan memberikan senyuman sedikit. Aku berjalan ketempat yang
lebih tenang meskipun tidak terlalu sunyi.
Disebuah
taman yang penuh dengan lampu warna warni dan sedikit lampion berbentuk boneka
Micky dan Minny Mous saat itu si gadis berkerudung ini bisa tersenyum lebih
lebar dibanding pada saat aku menemukan dia dipinggir jalan.
Aku
belum memulai untuk bertanya dia yang memulai duluan utuk bercerita tentang
masalah yang dia rasakan pada saat ini, aku duduk manis terdiam disebelah kanan
dia,
“aku
merasa sendiri tanpa hadirnya teman, kenapa temanku meninggalkan aku, aku tidak
mengerti dengan mereka, kesalahan apa yang telah aku lakukan kepada mereka, apa
karna aku terlalu mementingkan Egoku sehingga mereka meninggalakan aku disaat
aku memebutuhkan mereka, aku menyesali semua itu aku ingin mereka kembali
kepadaku dan mereka tetap menyayangi aku seperti dulu, aku salah karna aku
meninggalakn mereka saat mereka membutuhkan aku sebagai seseorang yang sudah
menjadi arti dalam dirinya kesalahanku meninggalkan mereka karna aku sibuk
dengan teman baruku (Boy Friend) aku lupa akan kebersamaan dengan sahabatku aku
selalu menolak saat aku diajak berkumpul, aku menolak saat mereka mengajakku
bertemu dengan alasan aku sibuk dengan pacar baruku, aku bodoh kenapa aku
diperalat sama pemikiran yang hanya membuat aku tersesat dalam keadaan, aku tau
dan aku menyadari sebuah kebahagian tidak dapat ditukar dengan segala apapun
kebagian sederhana tanpa ada sesuatu didalamnya, aku sungguh menyesali itu”
Aku
terdiam dan aku tidak tau harus menjawab apa, aku disitu hanya duduk termenung
mendengar jeritan hati seorang gadis ini, aku paham dan sangat bisa merasakan
apa yang dia rasakan pada saat ini, aku sungguh sangat memahami. Aku mencoba
menenangkan sebelum aku menjawab apa yang harus aku jawab pada jeritan hatinya
yang mungkin sekarang masih penuh dengan penyesalan.
Ini
saatnya “aku memahami sekali apa yang kamu rasakan sekarang, aku tau gimana
rasanaya dijauhi dan dikucilkan oleh sahabat kita hanya karna kita lupa akan mereka
saat kita memilih untuk memiliki (Boy Friend) saat seperti itu kita merasakan
senang yang sangat amat senang tapi disisi lain kita tidak menyadari bahwa
sikap kita sendiri yang memilih untuk menjauh dari sahabat atau orang terdekat
kita karna kita telah merasa nyaman pada si (Boy Friend) tapi kita tidak
menyadari bahwa itu hanya sesaat, hal sekecil itu hanya mampir ke kehidupan
kita untuk mengusik kenyamanan kita. Sahabat bagi aku segalanya kita senang,
sedih, susah kita selalu berbagi sama sahabat dia tidak pernah meninggalkan
kita saat kita merasa butuh mereka, mereka selalu ada selalu bersama dalam
hidup kita. Kebahagiaan dari seorang sahabat tu sudah menjadi sebagian nyawa
dari dalam diri kita. Dan jangan kamu sia-siakan kesempatan bersama sahabatmu,
sahabat juga tidak akan melarang saat kamu memiliki (Boy Friend) tapi harapan
sahabat kamu tidak akan pernah berubah dan tidak akan dirubah oleh (Boy Friend)
kamu jangan khawatir, dan kamu jangan merasa sendiri aku disini akan menjadi sahabatmu,
aku bakalan selalu ada untuk kamu temani kamu, hibur kamu, bahagiain kamu, kamu
tidak sendiri kamu masih punyak aku, kamu mengerti itu kan ?”
Dengan
kata-kata aku yang bisa sedikit nenangin hatinya dia tersenyum lebar dan
mengatakan “Kamu baik, dan kamu benar, aku sudah salah aku terjebak dalam
masalah seperti ini padahal aku tau masalah ini yang hanya akan merusak persahabatan
ku dengan teman-temanku, kamu memang sahabat yang baik kamu bisa mengerti aku,
dan kamu juga bisa memahami keadaan aku, terima kasih banyak kamu mau membantu
aku.”
Aku
lega bisa membuat orang nyaman didekat aku dan aku bisa membuat mereka bahagia
telah mengenal aku dan sedikit mempunyai arti untuk mereka, aku memang sama
sekali tidak memiliki kesempurnaan tapi aku hanya ingin memiliki kelebihan dari
kekuranganku, sekecil buat aku dan sebesar buat mereka. Senyum mereka itu buat
aku selalu nyaman akan hadirnya mereka hadir dalam pelengkap hidup aku.
“sekarang
kamu tidak perlu khawatir lagi aku selalu akan ada dalam pelengkap senyum kamu,
jangan kamu sesali apa yang uda terjadi jadikan pelajaran untuk menuju masalah
yang lebih berat dan bisa jadi penuntun kamu untuk mengawali segala coba’an
kita sahabat sejati mulai malam ini”
“Owwwwchhh
iya kita uda bicara panjang lebar tapi aku belum tau nama kamu
siapa...??”
“Kenalin
nama aku Andin, kalau nama kamu...??”
“Nama
aku Indhi, aku senang berkenalan sama kamu, kita bertemu dengan tidak sengaja aku dapati kamu meringik di pinggir
jalan malam-malam dan sampai akhirnya kamu sama aku menjalin sebuah
persahabatan yang disaksikan oleh bintang diatas langit sana”
“Iya,
sebenarnya aku sangat tidak percaya kalau akhirnya aku bisa menemukan sahabat
seperti kamu, Allah memang baik sama aku mengirim malaikat kecil seperti kamu
untuk aku, aku mensyukuri itu”
“malam
ini juga kita dipertemukan sama Allah, bintang itu indah ya seperti
persahabatan kita singkat, simple dan mengesankan, aku bahagia memiliki kamu, senyumku
hadir juga karena kamu”
Bagi aku memulai sesuatu yang baik itu lebih dari
segalanya dalam hidup kita, tidak ada yang bisa mengalahkan indahnya persahabatan,
dan persahabatan tidak mengenalkan kekurangan tapi mengenalkan kelebihan,
kelebihan yang ada dalam diri dan hati kita.
Bahagia tidak perlu mewah cukup dengan memberi, mengerti,
mengasihi dan memahami itu arti dari segala kebahagiaan. Allah selalu
menenangkan kita dalam segala kegelisahan karna Allah memang selalu ada dan
selalu mendengar apa yang kita teriakan.
Syukuri apa yang telah kamu miliki, kekuranganmu itu yang
akan menjadi pelengkap dalam hidup kamu jangan merasa sendiri karna Allah tidak
akan pernah Jauh dari diri kita menuntun dan menjaga kita.